Tampil Oke Saat Wawancara
Rabu, 10 Jan 2001 09:06 WIB
Kesan pertama begitu menggoda. Pendapat ini memang ada benarnya, jika kesan yang ditimbulkan pertama kali sudah baik, anda boleh mengharapkan hubungan yang lebih baik pada waktu selanjutnya. Sebaliknya, sekali terlihat tidak oke pada pertemuan pertama, sulit untuk mengharapkan hubungan yang lebih baik.
Pendapat tersebut ternyata juga berlaku untuk wawancara pekerjaan. Dalam hal ini penampilan luar akan memberi kesan pertama pada penilaian diri anda. Secara keseluruhan anda harus tampil menarik dan profesional. Bila dari penampilan saja anda sudah tidak menarik, orang akan malas melihat apalagi berbicara dengan anda. Karena itu, penampilan anda menjadi perhatian terpenting saat anda ingin wawancara pekerjaan. Berikut ini adalah hal-hal penting yang harus anda perhatikan dalam penampilan saat anda ingin wawancara pekerjaan.
-Gunakan pakaian yang bersih dan rapih. Sebelum anda berangkat, setrika dulu busana yang akan kenakan. Jangan menggunakan baju yang ada sobekannya, misalnya sobekan di pangkal lengan atau kerah. Dan juga jangan menggunakan busana yang kancingnya tidak lengkap atau retsletingnya rusak. Jangan memaksa menggantinya dengan peniti. Hal kecil ini akan membuat anda tampak aneh dan sangat tidak profesional.
-Bagi wanita bisa juga anda kenakan kemeja berpotongan longgar dengan model yang feminim dan cukup panjang sehingga pakaian dalam anda tidak kelihatan sewaktu anda duduk. Untuk pria masukkan kemeja ke dalam celana panjang dan kenakan ikat pinggang agar tampak lebih rapih. Jangan sekali-kali tidak memasukkan kemeja. Karena akan mengesankan anda ‘cuek’, tidak peduli dan berantakan.
-Gunakan sepatu dengan bagian depan yang tertutup. Wanita dapat menggunakan sepatu dengan hak tidak lebih dari 5 cm. Sedangkan pria pilihlah sepatu pantofel dengan model yang umumnya digunakan pria ke kantor. Jangan memakai sepatu model boot, metal, sepatu sandal apalagi hanya menggunakan sandal. Jangan biarkan sepatu anda terlihat kotor dan kusam. Bersihkan sepatu anda sebelum anda berangkat. Untuk wanita jika menggunakan rok, bisa memakai stoking transparan untuk mempercantik penampilan.
-Sisirlah rambut dengan rapih dengan model dan warna rambut yang wajar. Jangan mengecat rambut dengan warna-warna yang berani di saat tampil wawancara. Dan jangan biarkan rambut menutupi sebagian wajah anda.
-Pastikan bahwa wajah anda sudah bersih. Jangan sampai masih ada kotoran mata dan sisa makanan menyelip di gigi. Untuk itu yakinkan penampilan anda sekali lagi dengan memperhatikan wajah anda di cermin. Bagi wanita gunakan ‘makeup’ dengan warna-warna lembut dan natural. Jangan terlalu tebal, karena tidak cocok untuk penampilan wawancara pekerjaan. Dan pastikan ‘makeup’ anda sudah beres, jangan sampai lipstik yang anda gunakan mengenai hidung atau alis mata anda melenceng.
-Gunakan asesoris yang biasa-biasa saja. Jangan menggunakan asesoris yang berlebihan seperti anting, gelang atau kalung yang besar. Bagi wanita gunakan asesoris pelengkap yang tidak mengganggu, misalnya giwang yang kecil dan jam tangan. Sedangkan pria cukup kenakan jam tangan.
-Gunakan parfum beraroma lembut dan tidak menyengat. Parfum dengan bau yang berlebihan hanya akan mengganggu orang-orang yang anda jumpai.
-Pastikan bahwa kuku-kuku tangan anda sudah bersih dan pendek. Jangan sampai kuku anda terlihat panjang, hitam dan jorok. Karena hal kecil ini akan mempengaruhi penampilan anda secara keseluruhan. Untuk wanita jangan memakai cat kuku berwarna mencolok seperti ungu, merah tua, biru tua atau hitam. Seandainya anda ingin mengenakannya, pilihlah warna yang lembut seperti coklat muda atau warna bening.
Penampilan lahir memang memberi nilai tersendiri pada saat anda wawancara pekerjaan. Tetapi tentu saja harus didukung oleh 'inner beauty' anda. Sopan santun dan tata krama ketika berhadapan dengan orang lain menjadi hal mutlak yang harus anda perhatikan dalam wawancara kerja. Satu lagi yang tak kalah penting adalah 'isi otak' anda. Karena percuma saja jika penampilan fisik sudah oke tetapi tidak didukung dengan pengetahuan yang memadai.
Tips Berpacu dengan Waktu
Senin, 24 Sep 2001 10:28 WIB
Belakangan ini rasanya waktu semakin cepat berlalu. Pasti anda juga merasakannya bukan? Apalagi bagi anda yang full kegiatan setiap harinya. Kayaknya baru kemarin hari Senin sekarang udah hari Senin lagi. Waktu sebulan itu sepertinya sama aja dengan waktu seminggu. Nah, cepatnya waktu berputar itu menuntut anda untuk bergerak lebih cepat pula.
Kalau anda santai-santai saja tanpa melakukan sesuatu yang berarti, anda akan jauh tertinggal. Ibaratnya, yang lain nyaris sampai di garis finish anda masih saja jalan di tempat. Nah, anda nggak mau kan jadi orang yang tertinggal? Agar mampu mengejar waktu, anda perlu merencanakan sesuatu. Apa yang akan anda kerjakan di hari esok sebaiknya anda rencanakan dari sekarang. Nah, coba deh tips berikut ini:
- Setiap akhir bulan tuliskan di atas selembar kertas apa saja yang harus anda capai bulan depan. Buatlah deadline pribadi, kapan batas waktu anda harus menyelesaikannya. Kalau perlu buatlah sanksi pribadi jika anda tidak mencapai deadline.
- Rincilah target-target yang akan anda capai. Karena cara ini akan memudahkan anda melalui tahapan-tahapan operasionalisasi kerja. Lagipula dengan target, anda akan terpacu untuk lebih giat bekerja demi mencapai target tersebut.
- Jika pekerjaan anda berkaitan dengan divisi lain, buatlah catatan dan informasikan kepada masing-masing pihak. Agendakan jadwal pertemuan untuk membicarakan kerja tim ini. Jika ada kesulitan, segera bicarakan solusinya bersama-sama. Semakin cepat mencari solusi semakin cepat pula masalah pekerjaan akan selesai.
- Jangan memanjakan sikap malas anda. Gunakan setiap waktu seefisien mungkin. Jangan mengkorupsi waktu kerja anda dengan beristirahat terlalu lama, asyik bicara di telepon, atau keterusan chatting dan berkirim email yang tak penting. Tapi tentu saja, bukan berarti anda harus kejam terhadap diri sendiri. Jika waktu isitirahat tiba, anda pun harus beristirahat untuk mengusir kepenatan anda. Lagipula istirahat yang cukup akan mengembalikan gairah kerja anda.
Nah sudahkah anda melakukannya? Kalau anda melakukannya, anda telah siap berpacu dengan waktu. Dan waktu pun tidak akan meninggalkan anda. Ingat, kberhasilan anda di hari esok tak lepas dari apa saja yang anda lakukan hari ini. Jika anda merencanakan hari esok dengan baik, anda pun akan menyongsong hari esok yang lebih cerah. Selamat bekerja..!
Persiapan Terjun ke Bisnis
Senin, 24 Sep 2001 08:19 WIB
Di jaman yang masih penuh ketidakpastian ini menuntut anda untuk selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk. Kalau perusahaan anda tengah heboh dengan isu-isu PHK, nggak ada salahnya anda mempersiapkan diri untuk terjun ke bisnis, walau cuma kecil-kecilan. Nah mulai sekarang pikirkan deh bisnis apa yang bisa anda jalani.
Kalau anda jago masak, coba aja anda bisnis rumah makan. Kalau anda gape menjahit, terima jahitan boleh juga tuh dicoba. Tapi tentu saja ada sejumlah persiapan sebelum anda memutuskan untuk berbisnis. Ingat, persiapan untuk menghadapi bisnis begitu panjang. Selain modal dan riset pasar, anda juga perlu memperhatikan hal-hal lain yang menyangkut kapabilitas untuk mengelola bisnis sendiri. Hal-hal tersebut adalah:
- Siap menghadapi resiko
Kesiapan untuk menghadapi berbagai resiko adalah hal mutlak untuk suatu bisnis. Jangan pernah menganggap angin lalu masalah yang anda hadapi dalam bisnis. Pikirkan solusi untuk menyelesaikan masalah anda. Misalnya bagaimana cara menghadapi kenaikan harga-harga bahan pokok. Kalau perlu diskusikan masalah yang anda hadapi dengan rekan-rekan bisnis anda.
- Hadapi realitas
Dalam dunia bisnis, kepuasan pelanggan adalah hal utama. Maka anda harus mengetahui apa yang diinginkan pelanggan, bukan apa yang anda inginkan. Perhatikan apa saja yang diinginkan pasar. Jika anda memenuhi keinginan pasar dan pelanggan, mereka akan puas. Sebaliknya jika bisnis yang anda jalankan hanya berdasarkan keinginan anda, bisnis anda akan sulit maju.
- Perkuat jaringan usaha
Semakin kuat dan luas jaringan usaha anda semakin besar pula kemungkinan bisnis anda untuk sukses. So, jangan berhenti untuk memperluas jaringan bisnis anda. Dalam setiap kesempatan jangan ragu untuk memperkenalkan bisnis anda. Ikuti kegiatan atau acara yang memungkinkan untuk memperkenalkan bisnis anda.
- Jaga Kepercayaan
Kepercayaan merupakan hal penting dalam bisnis. Tanpa kepercayaan anda tidak akan pernah memperoleh pelanggan. Untuk menjaga kepercayaan ini antara lain dengan cara menjaga kualitas produk dan kualitas pelayanan. Berikan servis atau pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan. Jangan lupa tersenyum setiap kali berhadapan dengan pelanggan. Dan dengarkan keluhan serta saran dari mereka. Jangan sekalipun menurunkan kualitas produk ketika anda sudah mendapatkan banyak pelanggan. Sekali mutu kualitas produk anda menurun, pelanggan akan berpikir untuk berpaling dari bisnis anda.
Selanjutnya, bersikaplah optimis. Yakinlah kalau usaha anda akan sukses. Toh jika anda ulet dan tekun, sukses berbisnis bukanlah hal yang mustahil. Selamat berbisnis...!